KUIS PENGETAHUAN LINGKUNGAN

Nama               : Rodhiyati Mardhiyyah

Kelas               : Teknik Informatika B

NPM               : 2115061059

Dosen Pengampu : Rio Ariesta Pradipta, S.Kom, M.T.I

 

Masalah Kemiskinan di Provinsi Lampung

Apa akar masalah yang terjadi?

Pada umumnya kemiskinan yang ada di daerah Lampung disebabkan oleh beberapa faktor. Menurut Faizal Kepala BPS Provinsi Lampung mengatakan peranan komoditas makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar di bandingkan komoditas bukan makanan seperti perumahan, pendidikan dan juga kesehatan. Hal ini karena adanya kenaikan  harga barang kebutuhan pokok terutama beras. Adapun penyebab naiknya harga bahan pokok ini salah satunya disebabkan karena petani mengalami gagal panen akibat banjir di sejumlah wilayah di Lampung. Sehingga  banyak masyarakat yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokonya. Selain itu, faktor penangguran juga menjadi akar masalah kemiskinan. Meskipun angka pengangguran ini mengalami penurunan.

 

Siapa yang terdampak?

MenurutBadan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung penduduk yang terdampak pada kemiskinan ini memiliki tingkat pengeluaran per kapita perbulan di bawah garis kemiskinan di Provinsi Lampung mencapai 1,08 juta orang pada Maret 2021. Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan mencapai 9,29 % atau turun  0,30 poin. Sedangkan di daerah perdesaan persentase penduduk miskin mencapai 14,18 % atau turun 0,04 poin. Pada kenyataannya penduduk di perdesaan lebih banyak mengalami kemiskinan dari pada penduduk yang ada di daerah perkotaan. Karena masyarakat di perkotaan selama masa pandemi  dapat mencari alternatif pekerjaan lain. Serta bantuan sosial baik itu dari pemerintah juga sangat membantu dalam mengatasi masalah ekonomi.

 

Analisis solusi yang dapat dilakukan guna menyelesaikan masalah kemiskinan.

Dalam menyelesaikan masalah kemiskinan, penyaluran bantuan sosial yang tepat waktu dan tepat sasaran menjadi kunci penanggulangan masalah kemiskinan ini. Oleh karena itu pemerintah haruslah memberi perhatian khusus pada upaya mengurangi masalah kemiskinan serta melindungi kelompok yang rentan terkena kemiskinan. Bantuan sosial tersebut dapat berupa uang tunai,bahan makanan pokok, dan lain sebagainya. Selain itu untuk menuntaskan masalh kemiskinan, perlu dilakukanya sosialisasi  dan mentoring berupa kegiatan pemagangan yang dilaksanakan secara terpadu melalui perimbangan dana pusat dan daerah. Sehingga di harapkan masyarakat dapat memiliki daya guna tenaga kerja di Provinsi Lampung.

 

Siapa saja yang harus menerapkan solusi berdasarkan analisis no.3?

Permasalahan kemiskinan merupakan tantangan pembangunan Provinsi Bandar Lampung. Namun tentunya tidak hanya pemerintah Provisi Lampung saja. Akan tetapi penggulangan kemiskinan merupakan tanggung jawab bersama baik itu masyarakat miskin itu sendiri, pemerintah dan kelompok peduli masyarakat. Dengan kerja sama yang baik antara berbagai pihak diharapkan dapat merubah masyarakat miskin menjadi mampu atau berdaya.

 

Sumber referensi:

1.https://lampungprov.go.id/detail-post/upaya-mengayasi-pengangguran-dan-kemiskinan-di-provinsi-lampung

2. https://lampungprov.go.id/detail-post/bps-klaim-kemiskinan-di-lampung-turun

3. https://puspensos.kemensos.go.id/kemiskinan-di-kota-bandar-lampung

4. https://www.kupastuntas.co/2021/07/15/jumlah-penduduk-miskin-di-lampung-capai-108-juta-orang

 

 

Leave a Comment


*