JURNAL PENGANTAR TEKNOLOGI DAN INFORMASI

OPERATING SYSTEM (OS)

Sistem operasi merupakan sebuah softwaree yang mampu mengoperasikan dan menghubungkan antara computer dengan perangkat keras. Jika suatu komputer tidak memiliki software sebenarnya masih bisa hidup, namun tidak bisa dijalankan untuk mengoperasikan aplikasi. Adapun cara mendapatkan OS yaitu dengan menginstallnya ke dalam komputer kita. OS sendiri merupakan software yang didalamnya bisa di instal dengan software lain. Sebuah OS setidaknya harus bisa dioperasikan selama 24 jam, karena digunakan untuk manangani proses jalanya komputer. untuk lebih jelasnya fungsi software yaitu:

1. Mematikan dan menghidupkan komputer atau perangkat mobile.

Untuk menghidupkan OS pada komputer atau perangkat mobile, maka perlu menekan tombol on. Dengan demikian komputer atau perangkat mobile tersebut akan hidup sekaligus dapat menjalankan OS. Proses ini disebut degan booting. Yaitu sebuah proses dimana OS menyala pertama kali. Biasanya OS memiliki beberapa jenis pilihan power. Beberapa diantaranya seperti mode tidur, dimana komputer tetap menyimpan memori dalam RAM, namun mematikan proses-proses yang tidak dibutuhkan. Sehingga komputer berada didalam keadaan daya yang rendah. Jenis power lainya yaitu hibernate. Mode ini akan menyimpan seluruh program / aplikasi yang sedang berjalan dari RAM ke file HDD atau hardisk, shingga tidak ada aktivitas yang berjalan di RAM dan komputer akan mati  total.

2. Menyediakan user interface

User interface merupakan tampilan antar muka dari OS yang berguna untuk memudahkan user memasukan data atau instruksi melalui display yang tertera pada layar. Dengan grafik antar muka Pengguna (GUI), user akan berinteraksi dengan menu dan gambar visual. Sebenarnya UI bukanlah software dari suatu sistem operasi, melainkan tampilan OS-nya. OS sendiri merupakan progam yang berjalan dibalik UI ini. Tampilan UI biasanya bermacam-macam tergantung dari jenis OS yang digunakan. Hal ini juga bertujuan untuk mencirikan OS tersebut agar mudah dikenali.

Selain menggunakan UI, ternyata user juga bisa menggunakan Command Line Interface (CLI). CLI merupakan interface yang berbasis mengetikan command atau perintah untuk menjalankan suatu akses. Namun, jika ingin menggunakan command line ini, user harus mengetahui perintah-perinatah tertentu untuk mengoperasikanya. Untuk Tampilannya, CLI ini lebih sederhana jika dibandingkan dengan GUI. Karena hanya berisikan tulisan untuk memasukan perintah dari user dan tidak terdapat menu-menu pilihan seperti yang ada pada GUI.

Dengan adanya interface seperti diatas, maka user dapat bebas menggunakan inteface yang ia suka.

3. Mengatur jalanya suatu program

Sistem operasi dapat menangani program secara langsung. Beberapa kemampuan OS dalam mengatur jalanya program seperti single tasking dan multitasking, foregorund dan background, serta single user dan multiuser. Single tasking merupakan OS yang hanya dapat digunakan untuk satu user dan hanya bisa menjalankanya dalam satu waktu saja. Sedangkan multitasking merupakan sistem operasi yang dapat digunakan oleh satu user namun dapat menjalankan beberapa program dalam satu waktu. Kemudian background merupakan perogram yang berjalan di belakang namun tidak ditampilkan di UI. Program yang sedang berjalan ini dapat kita lihat di dalam taskbar jika sistem operasinya windows. Sedangkan foreground adalah kebalikan dari background. Foreground ini merupakan program yang bisa kita lihat dilayar seperti pada saat mengakses menu maka akan terliaht tombol yang dapat kita pilih untuk menjalankan perintah.

4. mengatur memory

Sistem operasi juga dapat mengatur dalam mengoptimalkan penggunaan komputer atau perangkat memory internal. Data yang diterima oleh RAM akan diteruskan oleh OS menuju ke hardrive. Kemudian jika sewaktu-waktu RAM membutuhkan data tersebut, maka OS akan kembali mengirimkan data dari hardrive menuju ke RAM untuk diproses.

5. Mengkoordinasikan task

Saat komputer dijalankan, sebenarnya ada beberapa program yang sedang berjalan, namun tidak ditampilkan ke layar. Maka untuk melihatnya kita dapat mengakses  taskbar.

6. untuk mengkonfigurasikan perangkat

Untuk menghubungkan komputer dengan perangkat keras agar perangkat tersebut dapat dikenali komputer, maka user membutuhkan driver. Driver merupakan sebuah program yang akan memberitahukan kepada sistem operasi bahwa komputer akan terhubung ke suatu perangkat keras. Setelah driver ini di install maka plug dan play akan terkonfikurasi secara otomatis ke perangkat baru yang terhubung.

7. Untuk memonitor performa kinerja komputer

Monitor kinerja adalah program yang menilai dan melaporkan tentang berbagai sumber daya dan perangkat komputer.

8. Menghubungkan ke jaringan internet

9. Menyediakan mangement file dan managemen perangkat lain atau media yang berhubungan dengan task

Diantara tools-tools yang disediakan OS untuk mengatur program komputer yaitu:

  • file manager
  • search atau pencarian
  • image viewer atau penampil gambar
  • unsinstaller, yaitu sebuah tools yang akan membantu untuk mempermudah proses unsistall program
  • Disk cleanup, meruapak tools yang dapat membersihkan file yang tidak berguna (sampah) yang dapat menghambat kinerja komputer
  • Disk Defrgamenter, tools ini berguna untuk merapihkan data-data yang terdapat dalam hadrive dengan mengelompokanya kedalam bagian-bagian sehingga tersusun rapi. Dengan demikian hardrive akan bekerja lebih cepat ketika akan menuliskan data. Karena filenya telah tersusun rapi.
  • Screen saver
  • File Compression, yaitu tools untuk mengmpres file sehingga ukuranya bisa menjadi lebih kecil dan menghemat ruang penyimpanan.
  • PC Maintenance
  • Backup dan Restore, merupakan tools yang digunakan untuk membackup data. Sehingga ketika sewaktu-waktu komputer terkena serangan virus atau ada hal lain yang menharuskan untuk menginstall ulang OS, maka data dapat di backup untuk menghindari kehilangan data. Setelah itu barulah data di restore atau dikembalikan lagi.

10. dapat mengupdate sistem operasi itu sendiri

Sebuah OS biasanya jika telah digunakan akan menguptade secara otomatis. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki kekurangan yang terdapat pada versi sebelumnya. Selain itu tampilan OS juga akan dirubah guna membedakan jika versi OS tersebut telah terupdate.

11. mengatur komputer kedalam suatu jaringan

Sistem operasi di design untuk dapat bekerja dengan server atau kedalam suatu jaringan seperti internet dan lain sebagainya.

 

Sistem operasi dapat dikategorikan kedalam 3 jenis perangkat yaitu:

  1. Desktop, contohnya Windows, OS X UNIX, Linux, dan Chrome OS.
  2. Server, contohnya, Windows server, Mac OS X Sever
  3. Mobile, contohnya, Google Android, Apple iOS, Windows phone.

Selain contoh siatem operasi diatas, untuk saat ini sebenarnya ada banyak sistem operasi yang digunakan. Adapun contoh diatas merupakan OS yang populer digunakan dikalangan masyarakat.

 

 

Leave a Comment


*