Jurnal Perkuliahan Pengantar Teknologi dan Informasi

Digital Storage

Storage atau penyimpanan merupakan suatu tempat yang dapat digunakan untuk menyimpan file. Penyimpanan ini terbagi medium storage dan cloud storage. Medium storage merupakan penyimpanan dengan bahan fisik pada komputer dimana komputer dapat menyimpan data, informasi, program ataupun aplikasi. Sedangkan cloud storage merupakan peyimpanan yang tidak terlihat. Penyimpanan ini menyimpan data pada suatu server di internet. Oleh karena itu perlu internet untuk dapat mengaksesnya.

Perangkat storage merupakan hardware yang dapat merekam atau mengambil kembali data dari dan untuk media penyimpanan. Kapasitas media penyimpanan  ini bermacam-macam. Dari yang paling kecil yaitu kilobyte (KB), megabyte (MB), gigabyte (GB), terabyte (TB), petabyte (PB), exabyte (EB), zettabyte (ZB), yottabyte (YB).

Perbedaan antara storage dan memori yaitu memori hanya menyimpan peroses data dari OS yang sifatnya sementara. Maka jika komputer dimatikan data tersebut akan hilang. Berbeda dengan storange seperti hardisk yang akan menyimpan data selamanya meskipun komputer dimatikan. Maka data tetap tersimpan dan tidak akan hilang.

Waktu akses merupakan jangkauan waktu yang dibutuhkan perangkat storage untuk menempatkan lokasi dari item pada media penyimpanan. Akses waktu ini lebih mengarah pada pengiriman item atau data dari memory ke processor. Didalam masalah kecepatan akses, memory lebih cepat dari pada storage seperti SSD, Hardisk, USB Flash Drives. Memory cards, dan Optical Disc.

Hard Drives

Hard drives atau biasa disebut hardisk maupun Hard Disk Drive (HDD) merupakan penyimpanan yang ada didalam komputer. Hardisk terbagi  menjadi 2 yaitu hardisk internal (hardisk bawaan perangkat) dan hardisk eksternal (Hardisk yang bisa dilepas). Hardisk berbentuk kotak. Adapun datanya akan disimpan dalam plat magnet. Jika plat ini mengalami banyak getaran maka kekuatan magnet akan berkurang dan mempengaruhi kapasitas penyimpanannya. Jumlah plat menentukan sizenya. Jika ada sektor penyimpanan ada yang rusak, tergores maupun terkena debu maka juga dapat mempengaruhi penyimpanan pada hardisk tersebut. Hardisk dapat membaca file menggunakan jarum dan plat yang berputar. Putaran ini disebut Revolution per minute (RPM).  Pengembangan hard disk saat ini yaitu SSD (Solid State Drive). SSD memiliki kecepatan akses yang lebih unggul dari pada HDD. Selain itu ada juga RAID. RAID merupakan gabungan dari 2 atau lebih hardisk atau SSD yang saling terintegrasi.

Portable Flash Memory Storage

Sebuah kartu memori merupakan flash memory yang dapat di masukan atau dikeluarkan dari slot komputer, perangkat mobile, atau kartu. Jenis flash memory bermacam-macam. Diantaranya seperti SDHC yang banyak digunakan di kamera DSLR atau handyCam. Kemudian ada Micro SD yang banyak digunakan di Handphone, Mini SD, SDXC, MicroSDHC, Memory Stick Pro Duo yang banyak digunakan di perangkat mobile atau kamera digital, serta masih banyak lagi yang berjenis semacam SD card ini.

Jenis yang lain yaitu USB flash drives. USB flash drive merupakan penyimpanan kecil yang portabel sehingga mudah untuk dibawa kemana saja. USB drive berbentuk chip yang di lapisi dengan cassing sebagai pelindung. Cara aksesnya menggunakan port USB.

Cloud Storage.

cloud storage merupakan layanan penyimpanan data di internet yang fisiknya tidak terlihat dan  disediakan oleh provider storage untuk perangkat komputer maupun mobile. Keunggulan dari cloud storage adalah penggunaanya yang praktis karena dapat diakses disegala perangkat tanpa harus memindahkan data dari satu perangkat ke perangkat yang lainya namun dengan syarat perangkat tersebut terhubung ke internet. Kelemahan dari penyimpanan cloud ini yaitu data yang disimpan tidak menjadi jaminan akan aman, karena disimpan didalam internet jadi kemungkinan ada celah untuk membobolnya. Oleh karena itu saat menyimpan data ke cloud storage harus lebih selektif lagi. Supaya tidak memasukan data yang sifatnya sensitif.

Optical Disk

optical disk merupakan sebuah plat atau kepingan magnetik yang berbentuk lingkaran yang dapat menulis dan membaca data dengan menggunakan laser. Adapun cara pembacaanya kurang lebih sama seperti pada HDD. Namun yang perlu diperhatikan dalam optical disc ini adalah apabila data telah ditulis,  maka tidak bisa dihapus kembali. Optical disc juga tidak boleh mengalami lecet karena dapat menghilangkan data. Apabila terkena debu maka harus dibersihkan dengan cairan khusus.

Pengembangan dari Optical disc ini diantaranya ada CD-ROM. Data yang tersimpan dalam CD-ROM ini hanya bisa dibaca saja. Kemudian ada CD-ROOM (CD-R) yang bisa membaca data tetapi tidak bisa menghapus data yang tersimpan. Lalu ada CD-RW yang dapat menulis data dan menghapus data. Untuk saat ini CD sangat jarang digunakan.

Pengembangan Optical disk lainya yaitu DVD-ROM yang memiliki peningkatan kapasitas penyimpanan dari CD serta bisa digunakan user untuk membaca data tetapi tidak bisa menulis atau menghapus data. Kemudian ada DVD-R atau DVD+R yang bisa digunakan untuk menulis data tapi tidak bisa menghapus data. Selanjutnya DVD-RW, DVD+RW dan DVD+RAM yang dapat digunakan user untuk menulis ulang data beberapa kali.

Enterprise Storage

Enterprise storage memiliki bentuk seperti kaset  yang ditaruh didalam sebuah storage yang besar. Enterprise ini biasanya digunakan untuk server hosting atau server cloud storage. Tujuanya yaitu untuk memaksimalkan dan mengefisiensi penyimpanan. Contohnya seperti RAID yang merupakan gabungan dari beberapa data. Lalu ada NAS (Network attacted storage) yang merupakan server yang ditempatkan di sebuah jaringan dengan tujuan untuk menyediakan penyimpanan pada user, komputer dan device yang terhubung dalam jaringan. Kemudian ada SAN (Storage Area Network) yang merupakan topologi dari storage yang ditaruh di LAN. Kemudian ada  Tape yang merupakan pita bersifat magnetis yang mampu menyimpan sejumlah besar data dan informasi.

Jenis tipe penyimpanan data lainya

Selain tipe penyimpanan data diatas, ternyata masih ada storage jenis lain, diantarany:

  1. Magnetic Card, merupakan kartu yang memiliki garis magnetic yang menyimpan informasi. Jenis kartu ini mudah diduplikasi sehingga tidak terlalu aman jika digunakan. Cara menggunakanya dengan cara digesek.
  2. Smart card, kartu yang mampu menyimpan data menggunakan chip.
  3. RFID tag, yang terdiri atas antena dan chip memori yang mengandung informasi yang akan ditransfer lewat gelombang radio.
  4. NFC, digunakan pada perangkat yang memiliki chip NFC. Sebuah NFC tag yang terdiri dari chip dan antena berisi informasi yang bisa untuk ditransferkan.

 

 

 

 

 

 

Leave a Comment


*