System Design dan Class Diagram
System Design
Pengertian Design System
Berarti desain sistem (dalam bahasa Indonesia), system design adalah proses mengartikan elemen sistem seperti architecture (arsitektur), module (modul) dan component (komponen), interface (antarmuka) yang berbeda dari komponen tersebut dan data yang melewati sistem itu.
Desain sistem adalah fase yang menjembatani kesenjangan antara domain masalah dan sistem yang ada dengan cara yang dapat dikelola.
Fase ini seringkali berfokus pada domain solusinya, yaitu bagaimana cara penerapannya.
Ini adalah fase di mana dokumen Software Requirements Spesification (SRS) diubah menjadi format yang dapat diimplementasikan dan memutuskan bagaimana sistem akan beroperasi.
Pada tahapan atau fase system design ini, aktivitas system atau software development (baca pengertian software development disini) yang kompleks dibagi menjadi beberapa sub aktivitas yang lebih kecil, yang saling berkoordinasi untuk mencapai tujuan utama pengembangan sistem.
Secara umum dan terkait prosesnnya sendiri, adapun tujuan dari system design (desain sistem) adalah untuk menyediakan data dan informasi rinci yang cukup tentang sistem dan elemen sistemnya untuk memungkinkan implementasi yang konsisten dengan entitas arsitektur (architecture entity) seperti yang didefinisikan dalam model dan tampilan arsitektur sistem.
Jenis System Design
Adapun beberapa jenis system design (desain sistem) yang harus kalian ketahui adalah sebagai berikut.
a. Logical Design
b. Physical Design
c. Architectured Design
d. Detailed Design
Class Diagram
Pengertian Class Diagram
Class diagram atau diagram kelas adalah salah satu jenis diagram struktur pada UML yang menggambarkan dengan jelas struktur serta deskripsi class, atribut, metode, dan hubungan dari setiap objek. Ia bersifat statis, dalam artian diagram kelas bukan menjelaskan apa yang terjadi jika kelas-kelasnya berhubungan, melainkan menjelaskan hubungan apa yang terjadi.
Diagram kelas ini sesuai jika diimplementasikan ke proyek yang menggunakan konsep object-oriented karena gambaran dari class diagram cukup mudah untuk digunakan.
Fungsi Class Diagram
Diagram kelas ini memiliki beberapa fungsi, fungsi utamanya yaitu menggambarkan struktur dari sebuah sistem. Berikut ini adalah fungsi-fungsi lainnya:
- Menunjukan struktur dari suatu sistem dengan jelas.
- Meningkatkan pemahaman tentang gambaran umum atau skema dari suatu program.
- Dapat digunakan untuk analisis bisnis dan digunakan untuk membuat model sistem dari sisi bisnis.
- Dapat memberikan gambaran mengenai sistem atau perangkat lunak serta relasi-relasi yang terkandung di dalamnya.
Diagram kelas memiliki tiga komponen penyusun. Berikut ini adalah komponen-komponennya:
-
Komponen atas
Komponen ini berisikan nama class. Setiap class pasti memiliki nama yang berbeda-beda, sebutan lain untuk nama ini adalah simple name (nama sederhana). -
Komponen tengah
Komponen ini berisikan atribut dari class, komponen ini digunakan untuk menjelaskan kualitas dari suatu kelas. Atribut ini dapat menjelaskan dapat ditulis lebih detail, dengan cara memasukan tipe nilai. -
Komponen bawah
Komponen ini menyertakan operasi yang ditampilkan dalam bentuk daftar. Operasi ini dapat menggambarkan bagaimana suatu class dapat berinteraksi dengan data.
Hubungan Antar Kelas
Ada tiga hubungan dalam diagram kelas. Berikut ini adalah penjelasannya:
-
Asosiasi
Pertama ada asosiasi. Asosiasi dapat diartikan sebagai hubungan antara dua class yang bersifat statis. Biasanya asosiasi menjelaskan class yang memiliki atribut tambahan seperti class lain. -
Agregasi
Agregasi adalah hubungan antara dua class di mana salah satu class merupakan bagian dari class lain, tetapi dua class ini dapat berdiri masing-masing.
-
Pewarisan
Pewarisan atau inheritance dapat disebut juga generalization dalam class diagram adalah suatu kemampuan untuk mewarisi seluruh atribut dan metode dari class asalnya (superclass) ke class lain (subclass)
Komponen Class Diagram
Terdapat tiga komponen dalam sebuah class diagram, sebagai berikut;
- Class name, merupakan sesuatu yang yang mewkaili dari nama kelas.
- Atribut, merupakan properti dari sebuah kelas, atribut melambangkan batas nilai kelas yang mungkin terdapat dalam objek kelas.
- Proses atau method, sesuatu yang dapat dilakukan atau diproses oleh sebuah kelas.
Selain itu, atribut dan proses dapat memiliki salah satu sifat berikut ini;
- Private, tidak dapat dipanggil atau digunakan oleh kelas lain, itu artinya hanya dapat digunakan oleh kelas sendiri.
- Protected, hanya dapat dipanggil dan digunakan oleh kelas-kelas bersangkutan serta turunannya dari kelas itu sendiri.
- Public, dapat dipanggil dan digunakan oleh siapa saja yang memerlukannya.
- Package, hanya dapat dipanggil dan digunakan oleh instance sebuah kelas di paket yang sama.
Simbol Class Diagram
Berikut ini adalah simbol yang terdapat dalam class diagram, beberapa menyerupai simbol flowchart.

Nama Anggota Kelompok 6 Rekayasa Perangkat Lunak
1. Pinka Ananda
2. Adilah Afifah
3. Farhat Febrianto
4. Muhammad Rifqi Aziz
Judul Project: Sistem Pelayanan Publik Perpanjangan SIM Berbasis Web
Sumber Referensi
https://rifqimulyawan-com.cdn.ampproject.org/v/s/rifqimulyawan.com/blog/pengertian-system-design/amp/?amp_gsa=1&_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=16507172782907&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&share=https%3A%2F%2Frifqimulyawan.com%2Fblog%2Fpengertian-system-design%2F
https://www.dicoding.com/blog/memahami-class-diagram-lebih-baik/
https://www.pinhome.id/blog/contoh-class-diagram/