Jurnal Perkuliahan 7 : Industry Pertanian
Internet of Things
IoT adalah sebuah konsep dimana sebuah objek tertentu memiliki kemampuan untuk mengirimkan data lewat melalui jaringan dan tanpa adanya interaksi dari manusia ke manusia ataupun dari manusia ke perangkat komputer.
Unsur-unsur pembentukan IoT :
- Kecerdasan buatan AI
- Konektivitas
- sensor
- Active Engagement
- Perangkat berukuran kecil
Penerapan IoT dalam bidang pertanian
Internet of Things merupakan salah satu solusi ideal dan efektif. Bersama teknologi IoT, bidang agribisnis dan agroteknologi pun akan mendapatkan dampak positif yang besar. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa dunia pertanian dan perkebunan perlu mengenal dan menerima konsep Internet of Things agar lebih berkembang daripada sebelumnya.
Sumber daya utama pertanian adalah air dan nutrisi tanah. Komponen ini harus digunakan secara efektif. Kekurangan air dan unsur hara tanah merupakan musuh utama kegagalan panen. Oleh karena itu, kedua komponen tersebut harus dikelola dan dikendalikan secara detail dan akurat. Dengan menggunakan kekuatan Internet of Things, petani dapat mengukur dan menemukan kekurangan komponen utama pertanian sedini mungkin, agar kemudian dapat mengatur penggunaan energi yang digunakan.
Penerapan IoT dalam persoalan kontrol dan penanganan hama dapat diaplikasikan ke dalam bentuk jaringan sensor untuk memantau jumlah hama bisa. Pada prakteknya, jika sensor mendeteksi terlalu banyak hama, informasi tersebut dapat dikirim ke sistem pengendalian hama secara otomatis untuk mengambil tindakan. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat menggantikan penggunaan pestisida, sehingga hasil panen pun bisa menjadi lebih sehat untuk dikonsumsi.
Kegiatan produksi pertanian meliputi pemupukan, penyemprotan hama dan pemanenan. Semua aktivitas ini menggunakan mesin atau peralatan khusus. Dengan menggunakan Internet of Things, petani dapat menemukan lokasi peralatan secara real time. Mereka menggunakan data ini untuk menganalisis dan secara akurat menentukan lokasi efektif area operasi produksi. Hal ini tentu akan berdampak baik pada alur kegiatan pertanian.
Konsep Internet of Things terkait dengan jaringan, yang menghubungkan segala sesuatu ke Internet melalui identifikasi frekuensi radio (RFID), sensor, sistem pemosisian global (GPS), pemindai laser dan sensor informasi lainnya sesuai dengan protokol yang disetujui dan pertukaran informasi pengetahuan identifikasi, pelacakan lokasi, pemantauan serta manajemen.
Pertanian berbasis Internet of Things memungkinkan pemangku kepentingan mendapatkan data secara langsung yang valid, akurat dan berguna. Proses ini akan memangkas semua kegiatan yang memakan waktu tertentu dan mengurangi banyaknya tenaga kerja di industri pertanian. Oleh karena itu, industri pertanian saat ini harus menyadari dan mulai menerima konsep IoT serta potensi penerapan pasar Internet of Things di bidang pertanian.
Project IoT yang banyak di kembangkan saat ini :
- Smart mirror
- Smart money transfer
- Iot based smart arm
- Smart irigation
- Smart door
- Air monitoring system
- Smart alarm clock
- IoT based weather reporting system
- Smart wheelchair
- Smart street light system
Refensi :