Tips agar tidak copy paste
Tips Menahan Diri Biar Nggak Copy Paste

Pernahkah Anda menjalankan untuk menyalin dan menempel atau menyalin dan menempel saat Anda bingung atau kehabisan ide? Misalnya, jika Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan tugas Anda, Anda akhirnya menyalin dan menempelkan jawaban teman Anda. Pusing memikirkan ide kerja, akhirnya copy paste karya orang lain. Jika demikian, coba hitung berapa kali Anda menyalin dan menempelkan sebuah karya? Satu atau dua kali? Atau bahkan beberapa kali? Wow, itu mengerikan!

Menyalin dan menempel mungkin sudah menjadi kebiasaan umum di masyarakat karena menyalin dan menempel tidak hanya mudah dilakukan tetapi juga mempercepat pekerjaan. Ya, copy-paste memang mudah dan cepat, tapi terlalu banyak copy-paste bisa menurunkan kualitas pekerjaan kita, lho! Selain itu, karya yang telah kita buat juga dapat dianggap plagiat. Hei, apakah Anda ingin dicap sebagai plagiator?

“Oh, aku tidak mau, ah, itu disebut plagiat! Kamu bisa dihukum nanti!”

Nah, jika Anda tidak ingin dihukum karena plagiarisme, Anda bisa mulai dari sekarang untuk berhenti menyalin dan menempel. mau tahu caranya Simak tipsnya di bawah ini, oke!

1. Percaya diri

anak yang percaya diri

Anak-anak yang percaya diri (Sumber: livingly.com)

Biasakan menjadi orang yang percaya dengan hasil karya sendiri. Salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri Anda adalah dengan melakukan lebih banyak riset dan membaca berbagai referensi yang dapat menjadi dasar karya Anda. Saat Anda memperdalam penelitian Anda, pengetahuan Anda tentang subjek yang Anda bawa ke makalah akan meningkat dan Anda akan lebih percaya diri pada kualitas pekerjaan Anda.

2. Bisa mengutip tapi…

mengutip

Kutipan (Sumber: rawpixel.com)

Setelah melakukan banyak riset, biasanya Anda akan menemukan beberapa kata atau frasa yang ingin Anda kutip dan sertakan dalam karya Anda. Mengutip boleh saja, tapi ingat! Setiap kali Anda mengutip dari sebuah referensi, parafrase dan mengutip sumber referensi yang Anda gunakan, ya. Jangan hanya menyalin dan menempel! Dengan cara ini Anda juga menghargai jasa penulis Anda mengutip kata atau frasa dalam karya Anda dan Anda tidak dicap sebagai plagiator.

Baca juga: Salin dan tempel jawaban ujian? apakah masih waktu #STOPCOPYPASTE

3. Karya orang lain bukanlah patokan yang harus kamu tiru dengan tepat

dua gambar terlihat sama

Dua gambar serupa (Sumber: supercoloring.com)

Kadang-kadang Anda akan menemukan pekerjaan orang lain tentang subjek yang mirip dengan milik Anda. Eits, tapi jangan jadikan karya mereka sebagai patokan ya! Mereka tidak harus menyalin persis apa yang mereka sertakan dalam pekerjaan mereka. Cukup gunakan karya mereka sebagai referensi dan kemudian putuskan sendiri poin mana yang ingin Anda sertakan dalam karya Anda. Anda juga dapat menggabungkan poin yang Anda dapatkan dari referensi yang berbeda untuk memperkaya pekerjaan Anda. Kemudian buat karya agung Anda dengan gaya Anda sendiri.

4. Minta pendapat orang lain yang lebih berpengalaman

minta pendapat

Minta pendapat orang lain (sumber: freepik.es)

Saat tidak ada ide, biasanya tangan kita gatal untuk sekedar copy paste agar pekerjaan bisa cepat selesai. Ya atau ya, halo? Nah, daripada mengcopy paste ide orang lain, lebih baik bertanya pada yang lebih berpengalaman.

“Oh, aku malu, aku ingin bertanya kepada seseorang yang lebih berpengalaman, aku akan dikritik nanti.”

tidak tidak tidak

Teman-teman, jangan pernah ragu untuk meminta pendapat dari yang lebih berpengalaman, ya! Pendapat mereka dapat mengalir bagi Anda untuk meningkatkan pekerjaan Anda dan membuatnya lebih baik. Jangan malu dan jangan takut dikritik! Kritik dan saran Anda akan sangat berguna bagi Anda untuk menghindari kesalahan yang sama di kemudian hari.

Sumber :