OOPs (Object Oriented Programing system)

oopObject Oriented Programing merupakan suatu metode pemrograman yang berbasis pada objek. Tujuan dari metode ini adalah untuk mempermudah developer dalam mengembangkan model yang sudah ada pada kehidupan sehari-hari.

Objek disini merupakan sebuah instance atau variabel dari sebuah class, sedangkan class sendiri merupaka blueprint atau prototype yangmendefinisikan atribut dan perilaku dari suatu jenis objek.

Selain objek dan class dalam OOP juga terdapat prinsip-prinsip penyusun yaitu, inheritance, polymorphsim, abstraction dan encapsulation.

1.  Inheritance

Inheritance adalah konsep dalam pemrograman berorientasi objek yang memungkinkan kelas baru dibuat berdasarkan kelas yang sudah ada. Kelas baru disebut “subclass” atau “derived class”, dan kelas yang sudah ada disebut “superclass” atau “base class”. Subclass mewarisi semua properti dan metode dari superclass, dan juga dapat menambahkan properti dan metode baru atau mengubah yang sudah ada.

Inheritance berguna untuk membuat kelas baru yang memiliki atribut dan perilaku yang sama dengan kelas yang sudah ada, tetapi juga memiliki fitur yang unik. Dengan mewarisi dari superclass, subclass dapat memanfaatkan kembali kode dan menghindari duplikasi kode yang sudah diimplementasikan di superclass.

Inheritance sering direpresentasikan dengan menggunakan hubungan “is-a” atau “adalah”.

2. Polymorphsim

Polymorphism adalah konsep dalam pemrograman berorientasi objek di mana objek dapat merespons permintaan atau panggilan metode dengan cara yang berbeda tergantung pada jenis objeknya atau kelas yang ia wakili. Artinya, beberapa objek yang berbeda dapat merespons permintaan atau panggilan metode yang sama dengan cara yang berbeda.

Dalam bahasa yang lebih sederhana, polymorphism memungkinkan kita untuk memiliki banyak bentuk atau implementasi yang berbeda dari metode yang sama di dalam berbagai kelas yang berbeda. Konsep ini memungkinkan kita untuk menghasilkan kode yang lebih fleksibel, mudah diubah, dan mudah dikembangkan.

Polymorphism juga dapat dicapai melalui konsep overloading dan overriding. Overloading terjadi ketika kita memiliki beberapa metode dengan nama yang sama tetapi dengan parameter yang berbeda, sedangkan overriding terjadi ketika kita menimpa atau mengganti implementasi metode yang sudah ada di superclass dengan implementasi yang berbeda di subclass.

 

3. Abstraction

Abstraction atau abstraksi adalah konsep dalam pemrograman berorientasi objek yang memungkinkan kita untuk menyembunyikan detail kompleksitas suatu objek dan hanya menampilkan informasi penting atau yang dibutuhkan. Dalam abstraksi, kita membuat kelas abstrak yang hanya memiliki definisi atau rancangan dasar dari properti dan metodenya, tanpa harus memberikan detail implementasi dari properti dan metodenya.

Abstraksi membantu kita untuk mengisolasi atau memisahkan bagian-bagian yang kompleks dan tidak perlu dari program, sehingga program menjadi lebih mudah dimengerti dan diorganisir. Dengan menggunakan abstraksi, kita dapat fokus pada apa yang penting atau esensial dalam suatu objek dan mengabaikan atau menyembunyikan detail yang tidak relevan atau tidak diperlukan.

Abstraksi juga dapat digunakan untuk menciptakan kelas-kelas yang bersifat generik atau umum, yang dapat digunakan kembali dalam berbagai konteks atau situasi. Misalnya, kita dapat membuat kelas abstrak “Shape” yang berisi definisi dasar dari properti dan metode yang diperlukan oleh semua bentuk geometri, seperti persegi, lingkaran, segitiga, dan lain-lain. Kelas ini dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat kelas-kelas bentuk yang lebih spesifik dan kompleks.

 

4. Encapsulation

Encapsulation atau enkapsulasi adalah salah satu konsep utama dalam pemrograman berorientasi objek yang mengacu pada cara menyembunyikan data dan detail implementasi internal suatu objek atau kelas dari kode di luar objek atau kelas tersebut. Tujuan dari enkapsulasi adalah untuk melindungi data dari manipulasi yang tidak sah atau tidak terduga dan untuk memastikan bahwa objek atau kelas hanya dapat diakses melalui antarmuka atau metode yang telah ditentukan.

Dalam enkapsulasi, data atau properti dari objek atau kelas diatur dengan akses modifier seperti private atau protected, yang berarti bahwa data hanya dapat diakses dan dimanipulasi di dalam kelas tersebut. Untuk mengakses atau memodifikasi data di dalam kelas, kita menggunakan metode akses seperti getter atau setter, yang juga disebut sebagai accessors atau mutators. Dengan cara ini, kode di luar kelas tidak dapat secara langsung mengakses atau memodifikasi data, sehingga memastikan bahwa data di dalam kelas terlindungi dan tidak dapat rusak atau diubah secara tidak sengaja.

Enkapsulasi juga membantu meningkatkan keamanan dan fleksibilitas kode. Dengan menyembunyikan detail implementasi internal dari kelas, kita dapat memperbaiki atau mengubah bagian dari kode tanpa mempengaruhi kode yang menggunakan kelas tersebut. Hal ini juga memungkinkan untuk memodifikasi implementasi kelas tanpa merusak fungsionalitas kode yang menggunakan kelas tersebut.

Harga minyak selangit padahal negeri kaya sawit?

minyak_goreng

Beberapa waktu belakangan ini  masyarakat Indonesia, digemparkan dengan melonjaknya harga minyak goreng yang seakan tak masuk akal. Pasalnya Indonesia dikenal sebagai  salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia dengan luas lahan sawit pada 2019 mencapai 14,60 juta hektare (ha).

Dikutip dari berita harian Tempo bahwa bahkan pemerintah memprediksi harga minyak goreng masih akan mahal sampai pada tahun depan. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan memperkirakan harga minyak goreng masih bergerak meningkat hingga tahun depan. Pasalnya, minyak sawit mentah atau CPO sebagai bahan baku dari minyak goreng termasuk ke dalam komoditas yang harganya melambung belakangan ini.

“Ini berpotensi untuk terus bergerak, bahkan kita prediksi sampai kuartal I 2022 masih meningkat terus. Karena termasuk komoditas yang supercycle yang harganya meningkat tajam. Di satu sisi harga supercycle memberi berkah, di sisi lain memberi dampak negatif untuk minyak goreng. Jadi ini naik terus dan ini kemungkinan beranjak naik terus,” ujar Oke dalam sebuah diskusi daring, Rabu, 24 Januari 2021.

Kisaran harga minyak goreng dalam skala nasional mencapai 17.000 hingga 17.500 per liter berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh kementrian perdagangan, namun nyatanya di sebagian daerah di Indonesia khususnya di kota Bandar Lampung, harga minyak berada pada kisaran 20.000-22.000 per liternya, hal tersebut dilansir oleh Republika.co.id berdasarkan pantauannya  di Pasar Induk Tamin, Tanjungkarang Barat dan Pasar Pasir Gintung, Tanjungkarang Pusat, Senin (22/11).

Masyarakat merasa hal ini dapat mengakibatkan semakin tingginya angka tempangan sosial yang ada mengingat sebelumnya, harga minyak goreng berada pada kisaran 11.000 hingga 12.500 per liternya. Dampaknya banyak pedagang gorengan yang menaikan harga dagangannya, atau  mengurangi jumlahnya. Berdasarkan pantauan kami di daerah pringsewu, bahwa harga gorengan yang semula 2.000/3 buah, saat ini menjadi 1.000/ buah. Bahkan banyak yang sampai mengurangi jumlah isian sayuran pada ba kwan dan tahu bunting mereka.

Pemerintah seharusnya mampu dalam menstabilkan harga minyak tersebut mengingat betapa luasnya lahan sawit di Indonesia. Dalam hal ini masyarakat sangat berharap bahwa pemerintah harus benar- benar turun tangan untuk setidaknya menstabilkan harga minyak tersebut, dikarenakan minyak adalah salah satu komoditi pokok yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat.

Ditulis Oleh: Helma Agustina (2115061090)

Dosen : Rio Ariestia Pradipta, S.Kom, M.T.I

Sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1532087/pemerintah-prediksi-harga-minyak-goreng-tahun-depan-masih-mahal-ini-sebabnya

https://www.bps.go.id/indicator/54/131/1/luas-tanaman-perkebunan-menurut-provinsi.html

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/11/30/luas-areal-perkebunan-sawit-di-indonesia-capai-1460-juta-hektare#:~:text=Badan%20Pusat%20Statistik%20(BPS)%20mencatat,60%20juta%20hektare%20(ha).

https://www.republika.co.id/berita/r2ywnc485/harga-minyak-goreng-dan-cabai-merah-melonjak-di-lampung

https://finance.detik.com/industri/d-5820841/miris-harga-minyak-goreng-selangit-di-negara-yang-kaya-sawit

Warung Ibu Euis, Warung Mamah Huda, Warung Mbak Lia

COP26 dan G20

Pada jurnal pertama saya kali ini, saya akan membahas mengenai kegiatan COP26 dan G20 yang baru-baru ini sedang hangat di perbincangkan.

COP26

Pengertian COP26

COP26 merupakan singkatan dari Conference of the Parties ke-26 atau diartikan sebagai Pertemuan Para Pihak. COP adalah forum tingkat tinggi tahunan bagi 197 negara untuk membicarakan perubahan iklim dan bagaimana negara-negara di dunia berencana untuk menanggulanginya. COP berkumpul untuk menangani hal-hal yang terkait dengan Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim, atau UNFCCC, yang merupakan perjanjian besar PBB yang menyatakan bahwa negara-negara perlu bersatu untuk mencari tahu cara menghentikan pemanasan global.

Setahun sekali, perwakilan dari semua negara dalam perjanjian berkumpul untuk menuntaskan aksi dan kebijakan perubahan iklim internasional terkait UNFCCC. COP26 adalah nama spesifik dari pertemuan besar perubahan iklim tahun ini.

COP26 berlangsung di Glasglow, Skotlandia pada 31 Oktober–12 November 2021. COP26 memiliki empat agenda yang merupakan penyempurnaan dari COP edisi sebelumnya demi mencapai tujuan utama konfrensi tersebut, yaitu menekan laju pemanasan global. Keempat agenda tersebut adalah menyetujui langkah perubahan komitmen pengurangan emisi, memperkuat adaptasi terhadap dampak perubahan iklim, mengalirkan pendanaan untuk aksi iklim, dan meningkatkan kerja sama internasional dalam transisi energi dan transportasi ramah lingkungan.

Tujuan Dibentuknya COP26

Tujuan pertama adalah memastikan global net zero dalam setengah abad ke depan. Menjaga tingkat kenaikan suhu sebesar satu setengah derajat celcius. Tiap negara nantinya akan menjelaskan strategi mereka untuk dapat mencapai target pengurangan emisi pada 2030.

Tujuan kedua yaitu bagaimana beradaptasi untuk melindungi masyarakat dan habitat alam. Setiap negara diharapkan dapat saling bekerja sama untuk mendorong negara-negara lain yang terdampak perubahan iklim. Ini dilakukan agar ekosistem dapat semakin pulih dan terlindungi.

Tujuan ketiga, penyelenggaraan COP26 juga bertujuan untuk meningkatkan pendanaan bagi negara-negara dengan angka ekonomi rendah. Hal ini dalam rangka transisi menuju energi bersih serta agar mampu beradaptasi dengan perubahan iklim.

Dampak COP26 Bagi Indonesia

Konfrensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa Bangsa terkait perubahan iklim edisi ke-26 atau COP26 merupakan momentum bagi Indonesia untuk menarik investasi hijau sebesar mungkin.

Indonesia memiliki potensi besar untuk menurunkan emisi dari sektor kehutanan, energi, transportasi sebesar 650 Mton CO2e dan 398 Mton CO2e dengan bantuan pendanaan internasional. Oleh karena itu, gelaran COP26 merupakan momentum Indonesia untuk menjadi negara destinasi Green Investment.

Sebagai negara yang telah meratifikasi Paris Agreement, Indonesia juga telah memiliki target-target yang akan dicapai terkait pengurangan emisi dan perubahan iklim.

Salah satunya pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29% (tanpa syarat dan dilakukan secara mandiri) dan 41% (dengan dukungan internasional) pada 2030. Dalam upaya pemenuhan target pengurangan emisi ini, pemerintah perlu mendapat dukungan dari semua pihak terutama dari perusahaan-perusahaan yang secara langsung proses produksinya terkait dengan emisi gas rumah kaca seperti perusahaan tambang.

G20

G20 atau Group of Twenty adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia yang terdiri atas 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa. Angggota dari G20 adalah Australia, Argentina, Brasil, China, Uni Eropa, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Mesiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Inggris, dan Amerika Serikat (AS).

Forum ini mengadakan pertemuan setiap tahun dan memulai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tahunan pertamanya pada 2008 dengan partisipasi dari masing-masing Kepala Negara dan pemerintahan.

Forum G20 membahas dua arus isu yakni Finance Track dan Sherpa Track. Fokus isu yang dibahas pada Finance track adalah ekonomi dan keuangan, seperti kebijakan fiskal, moneter dan riil, investasi infrastruktur, regulasi keuangan, inklusi keuangan, dan perpajakan internasional. Pembahasan isu diatas dilakukan oleh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral masing-masing negara anggota.

Sementara itu, fokus isu yang dibahas pada Sherpa Track meliputi geopolitik, antikorupsi, pembangunan, perdagangan, energi, perubahan iklim, kesetaraan gender. Pembahasan isu-isu tersebut dilakukan oleh kementerian terkait pada tingkat menteri masing-masing negara anggota.

Indonesia resmi meneruskan estafet presidensi G20 dari Italia dan untuk pertama kalinya akan memegang presidensi G20 pada tahun 2022. Penyerahan presidensi tersebut dilakukan pada sesi penutupan KTT G20 Roma yang berlangsung di La Nuvola, Roma, Italia, pada Minggu, 31 Oktober 2021. Selain itu, Indonesia akan menjadi tuan rumah sekaligus Presiden G20 pada 2022, sesuai kesepakatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ke-15 di Riyadh, Arab Saudi.

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa presidensi G20 Indonesia akan mendorong upaya bersama untuk pemulihan ekonomi dunia dengan tema besar “Recover Together, Recover Stronger”. Pertumbuhan yang inklusif, people-centered, serta ramah lingkungan dan berkelanjutan, menjadi komitmen utama kepemimpinan Indonesia di G20.

Tujuan dibentuknya G20

Tujuan utama pembentukan G20 adalah menyediakan suatu forum diskusi permanen yang intensif bagi para pembuat kebijakan keuangan dalam rangka menciptakan stabilitas keuangan global melalui upaya pencegahan dan penyelesaian krisis keuangan internasional (Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral.

Partisipasi Indonesia dalam G20 ini juga sejalan dengan Nawa Cita Presiden Jokowi. Selain itu, keterlibatan Indonesia dalam forum ini penting untuk mendukung prioritas kebijakan dalam negeri, seperti pemberlakuan automatic exchange of knowledge (AEoI) secara tepat waktu pada tahun 2018 yang dapat mendorong upaya Pemerintah meningkatkan pendapatan dari sektor perpajakan.

Dampak G20 Bagi Indonesia

Indonesia akan mendapat banyak keuntungan dengan menjadi tuan rumah Group of Twenty (G20) pada 2022. Salah satu keuntungan yang didapat Indonesia dengan menjadi presidensi G20 adalah bisa mengarahkan agenda. Keuntungan lain dengan posisi Indonesia sebagai tuan rumah, pemerintah bisa mengharapkan dampak positif dari hadirnya delegasi berbagai negara ke Indonesia. Ini akan sangat membantu pemulihan pariwisata dan industri di Indonesia.

Presidensi G20 memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi Indonesia. Termasuk pada sektor perdagangan dan investasi. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) juga menilai hal itu akan berdampak positif pada iklim investasi di Indonesia. Momentum presidensi G20 dinilai dapat digunakan untuk mempromosikan keberhasilan Undang Undang Cipta Kerja. Sehingga Indonesia dapat menjadi negara tujuan investasi di Asia dan global. Pemimpin negara-negara yang membawa perwakilan pengusaha di negaranya akan menilai bahwa Indonesia layak menjadi tujuan investasi.

Selain itu, presidensi G20 juga akan berdampak pada branding dunia bisnis di Indonesia. Indonesia dinilai akan memperoleh pengakuan internasional, visibilitas, dan branding positif bagi turisme Indonesia, komunitas industri dan bisnis.

Terimakasih telah membaca jurnal ini, semoga bermanfaat.

 

Sumber

https://www.liputan6.com/bisnis/read/4699456/headline-indonesia-pegang-presidensi-g20-tahun-2022-arti-penting-dan-strategisnya

https://ekonomi.bisnis.com/read/20211103/9/1461415/ktt-cop26-momentum-indonesia-jadi-destinasi-investasi-hijau

https://www.viva.co.id/berita/dunia/1418841-dibuka-tadi-malam-apa-itu-cop26-dan-mengapa-begitu-penting