Pengiriman produk dari penjual kepada pelanggan atau dari satu bisnis ke bisnis lainnya adalah hal yang tidak boleh diremehkan. Anda harus paham betul bahwa hal ini merupakan salah satu kunci sukses dalam berbisnis. Anda harus memperhatikan dengan detail ketika memilih jasa ekspedisi cargo murah Jakarta untuk bisnis Anda.
Tetapi 36% pelanggan online yang membatalkan pembelian melakukannya karena mereka tidak ingin membayar biaya pengiriman.
Apa pun operator yang bekerja sama dengan Anda — USPS, UPS, FedEx, atau lainnya — menawarkan pengiriman gratis akan dikenakan biaya. Kabar baiknya adalah hanya karena bisnis lain menawarkannya, bukan berarti Anda harus melakukannya. Tujuan Anda adalah menemukan strategi pengiriman yang menyenangkan pelanggan tanpa mengikis keuntungan.
Dengan kata lain, Anda memerlukan strategi pengiriman di mana semua orang menang.
Jika Anda baru belajar tentang metode pengiriman dan pemenuhan, Anda memiliki tiga opsi umum: tarif variabel, tarif tetap, dan pengiriman gratis. Tetapi di dalam pilihan-pilihan itu terdapat banyak ruang gerak; biaya sangat bervariasi antara operator utama berdasarkan beberapa faktor yang berbeda.
Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya pengiriman
Masing-masing di bawah ini memainkan peran penting dalam biaya pengiriman akhir Anda. Inilah sebabnya mengapa Anda memerlukan strategi yang dipertimbangkan dengan baik dan disengaja.
Berat dan ukuran
Paket yang lebih berat yang ukurannya lebih kecil mungkin atau mungkin tidak lebih mahal untuk dikirim daripada paket yang lebih ringan yang lebih besar, tergantung pada operatornya. Jika semua produk Anda memiliki berat dan ukuran yang sama, strategi pengiriman terbaik Anda akan berbeda dibandingkan jika Anda menjual produk dalam berbagai ukuran dan berat.
Pengemasan dan bahan pengepakan
Beberapa produk memerlukan bantalan ekstra untuk dikirim dengan aman; lainnya sensitif terhadap suhu, rapuh, atau mudah rusak. Pengemasan khusus, bahan, dan metode pengiriman semuanya meningkatkan biaya pengiriman.
Dalam sebuah survei, ditemukan bahwa pebisnis dengan waktu tunggu yang lebih lama meningkatkan tingkat kereta yang ditinggalkan. Menurut survei:
- 7% produk yang ditinggalkan dikaitkan dengan perkiraan waktu pengiriman 3 hari sejak pesanan dilakukan.
- 15% dari produk yang ditinggalkan adalah akibat dari waktu pengiriman yang diperkirakan 4-5 hari sejak pesanan dilakukan.
- 15% adalah saat perkiraan waktu pengiriman adalah 6-7 hari setelah tanggal pemesanan.
- Hampir 40% ditinggalkan ketika waktu pengiriman mencapai delapan hari.
Temuan survei ini jelas: dengan waktu pengiriman yang lambat, pebisnis cenderung kehilangan pelanggan mereka dan merupakan alasan utama mengapa kecepatan pengiriman penting.
Kebijakan pengiriman cepat selalu dikaitkan dengan tanggal pengiriman yang pasti. Dalam kasus Amazon Prime, pembeli memiliki opsi untuk menerima pengiriman dalam waktu 24 jam di beberapa kota. Dengan program Pengiriman Dijamin eBay, konsumen dapat melacak waktu pengiriman antara satu dan empat hari setelah melakukan pemesanan. Dengan adanya program ini, pelanggan mendapatkan kepercayaan pada pebisnis dan dapat melakukan pembelian untuk item apa pun karena mereka yakin akan sistem pengiriman yang cepat dan andal.
Dengan pengiriman cepat, pelanggan tetap senang, mendorong pembelian berulang, dan meningkatkan visibilitas listingan suatu perusahaan. Selanjutnya, pengiriman cepat dikaitkan dengan tingkat konversi yang lebih tinggi karena meningkatnya kepuasan konsumen. Setiap perusahaan yang menjual kepada konsumen harus fleksibel dalam operasi mereka dan menawarkan pelanggan pilihan pengiriman yang dipercepat untuk memenuhi harapan mereka. Ini tidak hanya akan menghasilkan margin keuntungan yang lebih tinggi tetapi juga mempertahankan pelanggan dan lebih banyak pendapatan.