Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena kesuburan tanahnya sehingga semua tanaman dapat tumbuh subur. Hasil komoditas pertanian dan sayuran juga telah diakui dunia karena kualitasnya yang tinggi. Untuk menjaga kualitas dan kuantitas hasil panen diperlukan penanganan khusus agar dapat memenuhi permintaan pasar. Petani kita sekarang mulai menggunakan peralatan pertanian modern.
Mengapa demikian? Banyak faktor yang mendorong penggunaan mekanisasi mesin pertanian modern, salah satunya adalah sulitnya mencari tenaga kerja muda untuk menggarap lahan pertanian, yang mengakibatkan tingginya biaya operasional dan pemeliharaan hingga panen. Dengan menggunakan mesin pertanian, petani dapat menghemat banyak, seperti:
Menghemat waktu. Dengan menggunakan mesin, waktu pengolahan lahan hingga siap tanam menjadi lebih cepat dan hasilnya lebih maksimal. Sehingga dapat menghindari keterlambatan tanam/keterlambatan musim yang dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi petani.
Hemat energi. 1 unit mesin pertanian dapat menggantikan 10 tenaga kerja manusia, sehingga petani akan menghemat banyak tenaga dan biaya.
Hemat Biaya. Semakin sulitnya mencari tenaga kerja di sektor pertanian, hal ini mengakibatkan kenaikan upah tenaga kerja. Hal ini berdampak pada kenaikan biaya produksi.
Jenis mesin pengolah lahan pertanian
Traktor adalah kendaraan yang dirancang khusus untuk keperluan fraksi/daya tinggi pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau instrumen yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi.
Istilah ini biasa digunakan untuk mendefinisikan jenis kendaraan untuk pertanian. Alat-alat pertanian umumnya digerakkan dengan menggunakan kendaraan tersebut, ditarik atau didorong dan menjadi sumber utama mekanisasi pertanian.
Traktor dapat digunakan sebagai sumber tenaga untuk menunjang kegiatan usaha pertanian yang efektif, dari segi tenaga kerja, waktu dan biaya, sehingga akan menambah produktivitas kerja namun bisa mengurangi biaya produksi, meningkatkan hasil pertanian serta mengurangi kelelahan dan kebosanan dalam bekerja.
Traktor dapat diklasifikasikan sebagai penggerak dua roda, atau traktor lintasan. Traktor, kecuali truk tracktor umumnya memiliki 4 roda dengan dua roda lebih besar di belakang atau keempat roda berukuran sama. Traktor track memiliki penggerak seperti tangki yang membuatnya mampu bergerak di berbagai medan.
Karena traksinya sangat bagus. Traktor jenis ini memiliki beberapa rasio kecepatan tinggi umumnya 3 sampai 6. Kecepatan rendah umumnya digunakan di lahan pertanian sedangkan kecepatan tinggi digunakan di jalan raya. Artikel seperti ini juga tersedia di blog hasilbumi.
Tenaga yang dihasilkan oleh mesin harus ditransmisikan ke peralatan yang diimplementasikan ke traktor untuk melakukan pekerjaan yang diperlukan (menanam, memanen, membajak, dan sebagainya). Ini dapat dicapai dengan drawbar atau sistem koneksi.
Divisi Tipe Traktor
Traktor roda dua
Traktor roda dua sering disebut juga dengan hand tractor atau traktor tangan dimana traktor tangan ini menggunakan motor silinder tunggal dengan tenaga 5-15 hp, bahan bakar yang digunakan umumnya solar. Motor penggerak dipasang pada rangka dengan 4 baut pengencang. Motor dapat digeser maju dan mundur untuk mencapai keseimbangan traktor. Untuk memulai traktor ini, engkol digunakan.
Rangka pada traktor tangan berfungsi sebagai tempat duduk motor penggerak, unit transmisi, dan bagian traktor lainnya. Tenaga ke motor penggerak disalurkan melalui poros engkol kopling utama melalui sabuk Vbelt.
Kopling utama mentransmisikan daya ini ke susunan gigi transmisi untuk menggerakkan poros dan poros putar. Selain menyalurkan tenaga, unit transmisi juga berfungsi untuk mengatur kecepatan traktor.
Traktor Roda Empat
Traktor ini merupakan traktor roda empat dengan tenaga berkisar antara 12-15Hp yang dalam mengoperasikan atau mengemudikannya sama dengan mengendarai mobil yang dilengkapi dengan setir sebagai pengatur arah dengan operator duduk. Berbeda dengan traktor tangan, operator berjalan dengan memegang stang. Komponen atau satuan yang digunakan hampir sama dengan
traktor tangan. Traktor roda empat ini dilengkapi dengan poros PTO (Power Take Of) sehingga untuk keperluan tertentu seperti tenaga untuk memutar rotary plow dapat diambil langsung dari putaran poros mesin (PTO).
Traktor ini sangat cocok di gunakan di daerah persawahan. Jika sawah dalam, traktor dapat menggunakan roda apung, yang dapat mempermudah pekerjaan karena roda cenderung tidak selip dan traktor tidak tenggelam.