Anda perlu mengetahui cara menghindari bahaya kelistrikan untuk mengurangi risiko yang dapat mengancam nyawa. Sengatan listrik terjadi ketika tubuh Anda menjadi bagian dari rangkaian atau rangkaian listrik. Kondisi ini tentunya dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Semakin besar dan lama sengatan berlangsung, semakin tinggi risikonya.
Bentuk-bentuk risiko tersebut berkisar dari syok ringan, syok yang menyakitkan, henti napas, kontraksi otot, kerusakan saraf, luka bakar parah, gangguan irama jantung, henti jantung, hingga kematian.
Bagaimana menghindari bahaya listrik
Berikut sembilan cara untuk menghindari bahaya listrik agar tidak menimbulkan risiko sengatan listrik atau kebakaran.
Jaga peralatan listrik tetap kering
Air adalah penghantar listrik yang sangat kuat. Kombinasi air dan listrik dapat menyebabkan sengatan listrik yang mematikan. Oleh karena itu, jauhkan selalu berbagai peralatan listrik dari air.
Pastikan tangan, badan, dan peralatan listrik Anda dalam keadaan kering saat akan digunakan. Jika ada peralatan listrik yang jatuh ke air, pertama-tama matikan catu daya di panel listrik sebelum mencabut atau mengambil barang tersebut.
Tentukan penyebab gangguan listrik di rumah
Jika Anda sering mengalami gangguan akibat korsleting atau kelebihan beban, sebaiknya segera atasi masalah tersebut. Jika dibiarkan, ini berpotensi menyebabkan kerusakan yang lebih besar. Biasanya, penyebab arus pemutusan kontinu adalah:
- Ada kerusakan pada peralatan elektronik
- Kabelnya sudah tua dan rusak
- Kerusakan sekring atau pemutus arus.
Serahkan perbaikan kelistrikan kepada ahlinya
Cara menghindari bahaya kelistrikan selanjutnya adalah dengan menyerahkan masalah kelistrikan kepada ahlinya. Jangan mencoba mengacaukan instalasi listrik di rumah Anda sendiri jika Anda tidak memiliki keterampilan yang diperlukan.
Kesalahan dalam instalasi kelistrikan menimbulkan risiko sengatan listrik dan kebakaran. Sebaiknya serahkan pemeriksaan dan perbaikan sistem kelistrikan kepada ahlinya agar Anda dan keluarga terhindar dari bahaya korsleting listrik.
Pasang jenis bohlam yang benar
Tahukah Anda bahwa memilih watt bohlam yang tepat adalah salah satu cara untuk menghindari bahaya listrik? Bohlam dengan watt lebih besar dari kapasitas maksimum lampu dapat membuat jenis kabel listrik kewalahan.
Pastikan keamanan outlet listrik (stop kontak dinding)
Ada kalanya rasa ingin tahu membuat anak main-main menyentuh stopkontak. Hal ini dapat menyebabkan anak tersengat. Salah satu cara untuk menghindari bahaya listrik pada anak-anak adalah dengan memasang penutup soket.
Tangani outlet dengan hati-hati
Anda juga perlu memeriksa outlet listrik di rumah sebagai salah satu cara untuk menghindari bahaya listrik. Berikut adalah aspek-aspek yang perlu diperiksa:
- Jangan biarkan stop kontak kendor, karena dapat menyebabkan korsleting yang menyebabkan kebakaran.
- Jangan membebani stopkontak dengan banyak cabang, adaptor, dan steker.
- Jangan hancurkan steker berkaki tiga untuk memasukkannya ke dalam soket dua lubang. Ganti soket dengan jenis steker tiga lubang yang cocok dengan steker perangkat elektronik.
- Jika Anda akan mencabut steker, pegang soket dan steker dengan kuat alih-alih kabelnya. Hal ini dilakukan agar kabel tidak putus atau robek sehingga meningkatkan resiko terjadinya korsleting.
Berhati-hatilah saat menggunakan kabel daya
Kabel power merupakan bagian dari perlengkapan listrik yang harus mendapat perhatian rutin untuk memastikan kabel tersebut tidak robek atau rusak. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai kabel power:
- Gunakan kabel ekstensi untuk sementara waktu atau hanya jika mendesak.
- Buang kabel dan steker yang aus atau robek.
- Berhati-hatilah saat meletakkan kabel di tempat yang banyak dikunjungi orang.
- Jika Anda ingin mencabut kabel daya dari stopkontak, tarik bagian stekernya, bukan kabelnya.
Perlindungan terhadap lonjakan arus listrik
Lonjakan daya dapat terjadi jika peralatan listrik terlalu panas. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan elektronik menjadi kebakaran.
Cara menghindari bahaya lonjakan arus listrik dapat dilakukan dengan mematikan peralatan elektronik yang sedang tidak digunakan. Anda juga dapat menggunakan penstabil listrik untuk melindungi peralatan elektronik dari korsleting akibat tegangan yang tidak stabil.
Gunakan perangkat pengaman kebocoran listrik
Ground Fault Circuit Interupter (GCFI) adalah alat untuk mencegah kebocoran arus listrik. Perangkat ini akan segera mematikan daya jika mendeteksi ketidaksesuaian arus listrik. Jadi, risiko sengatan listrik atau korsleting bisa dicegah.
Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami sengatan listrik yang kuat, segera hubungi layanan darurat agar Anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat.