Elika Dwi Utami-2115061024-PSTI D
DIGITAL STORAGE
Digital Storage adalah bahan fisik tempat komputer menyimpan data, informasi, program, dan aplikasi. Perangkat penyimpanan adalah perangkat keras yang mencatat dan /atau mengambil item dari dan ke media penyimpanan. Banyak sekali jenis penyimpanan yang digunakan saat ini seperti eksternal hard disk, solid state driver (SSD), usb flash drive sampai dengan penyimpanan cloud storage. Cloud storage adalah media penyimpanan file berbasis online yang mengandalkan koneksi internet untuk akses data transparan bagi pengguna.
Didalam ruang penyimpanan terdapat dua instruksi yaitu membaca dan menulis. Membaca adalah proses pengiriman barang dari media penyimpanan ke memori, sedangkan menulis adalah proses pengiriman barang dari memori ke media penyimpanan.
Dalam media penyimpanan terdapat beban batas maksimal penyimpanan yang dapat ditampung,yang bisa disebut denga kapasitas. Kapasitas adalah jumlah byte yang dapat disimpan media penyimpanan. Berikut merupakan tabel kapasitas dari media penyimpanan:

Peran media penyimpanan pada perangkat komputer sangat penting, karena media penyimpanan yang mengatur mengenai berjalannya sebuah proses dan menyimpan data dengan aman. Media penyimpanan Komputer terbagi menjadi 3 kategori, yaitu Media penyimpanan Magnetik (Magnetic Disk), Media Penyimpanan Optical (Optical Disk), dan Media Penyimpanan Awan (Cloud Storage).
1. Media Penyimpanan Magnetik (Magnetic Disk)
Media Penyimpanan Magnetik merupakan media penyimpanan yang termasuk ke dalam penyimpanan sekuder (secondary storage) yang paling banyak dipakai pada sistem komputer modern.
Cara Kerja: Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read−write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Cakram fixed−head memiliki satu head untuk tiap−tiap track, sedangkan cakram moving−head (cakram keras) hanya memiliki satu head yang harus dipindah−pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track yang lainnya.
- Kelebihan: Kapasitas penyimpanan pada media ini lebih besar dari media penyimpanan lainnya bahkan sudah mencapai Petabyte dan Kecepatan akses datanya tinggi.
- Kekurangan: Harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan media penyimpanan lainnya.
Macam-macam Media Penyimpanan Magnetik :

Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB. Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali (writeable). Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.

Hard disk adalah jenis disk yang bersifat tetap, tidak perlu dikeluar-masukkan sebagaimana disket floppy. Umumnya terbuat dari bahan logam padu yang berbentuk piringan atau pelat. Sebuah hard disk biasanya terdiri dari lebih satu piringan atau lempengan yang dilapisi dengan oksida besi. Cara penyimpanan datanya hampir sama dengan disket floppy. Bahan hard disk yang keras dan kapasitas simpannya yang lebih besar, juga membedakannya dari disket floppy yang bahannya relatif elastis.
- FLASHDISK

Flashdisk adalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis lain dengan menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus). Flash drive ini bisa dibaca dan ditulis, sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 50 x 15 x 6 mm. Bahkan untuk saat ini, ukurannya semakin kecil dengan kapasitas yang jauh lebih besar, hingga mencapai 1 TB
Memory Card merupakan media penyimpanan yang banyak dipakai pada peralatan komputer dan elektronik, seperti kamera digital, laptop, handphone, ipod serta video game console.
- ZIP DRIVE

Zip Drive merupakan media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil dan dapat menampung data hingga 750 MB. Format ini menjadi yang paling populer di antara produk-produk jenis super-floppy tetapi tidak pernah mencapai status standar untuk menggantikan floppy disk 3,5 inci. Kemudian, CD-RW menggantikan posisi disk zip, dan perekam CD internal dan eksternal Zip-650 atau Zip-CD tersebut dijual dengan merek Zip.
2. Media Penyimpanan Optical (Optical Disk)
Media Penyimpanan Optical adalah media yang menyimpan data komputer yang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan laser bertenaga rendah.
Cara Kerja: Media penyimpanan tersebut berputar dengan sangat kencang (putaran tersebut mempengaruhi kecepatan transfer data) dengan membaca data melalui optik yang berada pada perangkat pembacanya.
- Kelebihan : Beratnya lebih ringan dari beberapa media penyimpanan Magnetic Disk.
- Kekurangan : Kapasitas memorinya lebih kecil dari Magnetic Disk dan jika tergores maka resikonya data tidak akan terbaca.
Macam-macam Media Penyimpanan Optical:

CD (Compact Disk) atau laser optical disk merupakan jenis piringan optik yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan ditangani melalui sinar laser. Oleh karena itu kecepatan akses piringan optis jauh lebih tinggi daripada disket. Di pasaran terdapat sedikitnya tiga macam piringan optik berbeda yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan, yaitu CD-ROM, CD-WORM, dan CD-Rewriteable.
- CD-ROM

Dewasa ini compact disk (CD) banyak dipakai untuk media penyimpanan data. CD yang dipakai untuk menyimpan data yang sifatnya read only atau hanya dapat dibaca, namanya dikenal dengan CD-ROM. Pada umumnya produk-produk CD-ROM merupakan suatu pangkalan data (database), yang pengoperasiannya memerlukan paling sedikit seperangkat personal komputer dengan hard disk, CD drive, dan printer bila diperlukan. Data yang disimpan pada CD-ROM dapat berupa teks, grafik, gambar dan sebagainya. CD-ROM sesuai untuk menyimpan informasi yang sifatnya statis seperti arsip, kamus, ensiklopedia dan sebagainya. Sebagai media penyimpan data, CD-ROM memiliki sejumlah keunggulan.

CD-WORM kepanjangan dari Write once read many dapat ditulisi melalui komputer. Sesuai dengan namanya, perekaman hanya bissa dilakukan sekali. Sesuda perekaman, isinya tidak dapat diubah. CD ini berguna untuk menyimpan dokumen, rancangan gambar, lagu dan lain-lain yang dimaksudkan sebagai cadangan. CD ini sering dijual dengan label CD-R atau CD-Recordable.
- CD-RW (compact disk rewiteable)

CD-RW Drive menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi dari komputer ke merekam discs, baik CD-R discs, yang tidak dapat dihapus, atau CD-RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali. CD-RW drive yang digunakan untuk membuat CD audio, yang dapat diputar di hampir semua player, atau data discs, yang berguna untuk membuat cadangan atau mentransfer file.
- DVD (Digital Video Disc)

DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan musik dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali. Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s.
3. Media Penyimpanan Awan (Cloud Storage)

Cloud Storage adalah sebuah teknologi penyimpanan data digital yang memanfaatkan adanya server virtual sebagai media penyimpanan. Pada dasarnya teknologi Cloud Storage merupakan pengembangan dari sistem Komputasi Awan atau yang disebut juga dengan istilah cloud computing.
Cloud computing adalah sebuah istilah dalam ilmu komputer yang berarti komputasi awan yang berbasis internet atau biasa dalam dunia IT dengan sebutan “The Cloud”. Istilah lain dalam teknologi cloud computing yaitu Sebuah jaringan komputer yang saling berhubungan dengan komputer lain yang dapat dijalankan secara bersamaan.
Tidak seperti media penyimpanan perangkat keras pada umumnya seperti CD atau hard disk, Teknologi Cloud Storage tidak membutuhkan perangkat tambahan apapun. Yang anda perlukan untuk mengakses file digital anda hanyalah perangkat komputer atau gadget yang telah dilengkapi layanan internet.
Cara Kerjanya : Untuk dapat menyimpan data pada media ini kita diharuskan untuk mengunggah file tersebut dan untuk mengambil data kita harus mengunduh file tersebut.
Kelebihan Cloud Computing:
- Menghemat biaya dan ruang infratructure pembelian sumber daya komputer
- Bisa mengakses file dimana saja dan kapan saja
- Bisa menghemat waktu pada perusahaan sehingga bisa langsung fokus pada perkembangan infrastructure
- Dapat dengan mudah di monitoring dari satu server
- Operasional dan manajemen lebih mudah dan sederhana
- Menghemat biaya operasional pada sistem informasi yang dibangun
- Kolaborasi yang terpercaya
Kekurangan Cloud Computing:
- Komputer akan menjadi lemot atau lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali bila internet putus
- Komputer akan menjadi lambat kinerjanya jika koneksi internet kita juga lambat
- Komputer akan menjadi sangat lambat karena diakses oleh banyak pengguna sehingga server akan menerima banyak sekali permintaan
- Jika tidak mempunyai backup yang handal maka hal terburuk ini akan timbul karena semua data berada di satu server pada cloud computing
Jenis-Jenis Komputasi Cloud:
Tiga jenis utama komputasi cloud antara lain:
1. Infrastructure as a Service
2. Platform as a Service
3. Software as a Service
Setiap jenis komputasi cloud memberikan tingkat kontrol, fleksibilitas, dan pengelolaan yang berbeda sehingga Anda dapat memilih rangkaian layanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Referensi: