Rekayasa Perangkat Lunak: Jurnal Perkuliahan Pertemuan 10

SYSTEM DESIGN AND CLASS DIAGRAM

0_1nfW3-cqwWkBkPGp

System Design

Apa itu System Design?

System design atau Desain Sistem adalah proses mengartikan elemen sistem seperti architecture (arsitektur), module (modul) dan component (komponen), interface (antarmuka) yang berbeda dari komponen tersebut dan data yang melewati sistem itu.

Adapun tujuan dari system design adalah untuk menyediakan data dan informasi rinci yang cukup tentang sistem dan elemen sistemnya untuk memungkinkan implementasi yang konsisten dengan entitas arsitektur (architecture entity) seperti yang didefinisikan dalam model dan tampilan arsitektur sistem. Prosesnya sangat sistematis, di mana ia memperhitungkan semua variabel terkait dari sistem yang perlu dibuat. Dimulai dari arsitektur, hingga perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan, sampai ke bawah, sampai ke data dan bagaimana perjalanan dan transformasinya di sepanjang perjalanannya melalui sistem. Desain sistem (system design) dapat dikatakan tumpang tindih dengan analisis sistem (system analysis), rekayasa sistem (system engineering), dan arsitektur sistem (system architecture).


Class Diagram

Apa itu Class Diagram?

Class Diagram adalah diagram UML yang digunakan untuk melakukan visualisasi struktur kelas-kelas dari suatu  sistem dan merupakan tipe diagram yang paling banyak digunakan. Class diagram juga dapat memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas di dalam model desain (logical view) dari suatu sistem.

  • Sebuah class didefinisikan sebagai sekumpulan objek yang memiliki atribut, operasi, relasi, dan semantik yang sama.
  • Secara grafis, class digambarkan sebagai sebuah segiempat.
  • Setiap class memiliki sebuah nama yang membedakan dengan class lain.
  • Nama dikenal sebagai nama sederhana (simple name) dan nama path (path name), yaitu nama class yang didahului dengan nama paket dimana class tersebut berada
Apa Fungsi dari Class Diagram?

Adapun fungsi dari class diagram adalah sebagai berikut:

  • Menjelaskan suatu model data dalam sebuah program, baik yang sederhana maupun kompleks.
  • Memberikan gambaran sistem atau perangkat lunak dan hubungan-hubungan yang terjalin di dalamnya.
  • Memperlihatkan struktur dari suatu sistem dengan jelas.
  • Memberikan gambaran implementasi dari suatu sistem yang digunakan.
  • Meningkatkan pemahaman mengenai gambaran umum dari skema suatu perangkat lunak/sistem yang akan dibuat.
Komponen Class Diagram

Screenshot 2022-04-23 222019

Adapun tiga komponen yang terdapat dalam sebuah class diagram adalah sebagai berikut:

1. Class name (bagian atas), merupakan sesuatu yang yang mewakili dari nama kelas. Beberapa aturan berikut yang harus diperhitungkan saat mewakili kelas diberikan di bawah ini:

  • Kapitalkan huruf awal nama kelas
  • Tempatkan nama kelas di tengah bagian atas
  • Nama kelas harus ditulis dalam format tebal
  • Nama kelas abstrak harus ditulis dalam format miring.

2. Attributes (bagian tengah), merupakan properti dari sebuah kelas, atribut melambangkan batas nilai kelas yang mungkin terdapat dalam objek kelas. Bagian tengah berfungsi untuk memberikan penjelasan kualitas dari suatu kelas.

  • Atribut-atribut tersebut ditulis beserta faktor visibilitasnya, yaitu public (+), private (-), protected (#), dan package (~);
  • Aksesibilitas kelas atribut diilustrasikan oleh faktor visibilitas;
  • Nama yang bermakna harus diberikan ke atribut, yang akan menjelaskan penggunaannya di dalam kelas.

3. Operations (bagian bawah), sesuatu yang dapat dilakukan atau diproses oleh sebuah kelas.

Sifat-Sifat Class Diagram
  • Private (-) : tidak dapat dipanggil atau digunakan oleh kelas lain, itu artinya hanya dapat digunakan oleh kelas sendiri.
  • Protected (#) : hanya dapat dipanggil dan digunakan oleh kelas-kelas bersangkutan serta turunannya dari kelas itu sendiri.
  • Public (+) : dapat dipanggil dan digunakan oleh siapa saja yang memerlukannya.
  • Package : hanya dapat dipanggil dan digunakan oleh instance sebuah kelas di paket yang sama.
Simbol-Simbol dalam Diagram Class

Screenshot 2022-04-23 212754

Hubungan Antar Class

Pada class diagram terdapat empat hubungan antar class sebagai berikut:

  • Asosiasi, yaitu hubungan yang sifatnya statis di antara class. Biasanya memperlihatkan class yang mempunyai atribut lain. Bisa juga sebuah class yang harus mengetahui ekstensi class lain, panah navigasi yang ada sebagai penunuk arah query.
  • Agresi, yaitu suatu hubungan yang menyatakan bagian (terdiri atas)
  • Pewarisan, yaitu suatu hubungan hirarki antar class, yang mana dapat diturunkan dari class lain dan mewarisi semua atribut. Hal ini disebut juga sebagai class child atau anak class.
  • Hubungan dinamis, yaitu serangkaian pesan atau message yang dipasing ke class lain. Hubungan ini dapat dilihat dan dijelaskan dalam sebuah sequence diagram.
Contoh Penerapan Class Diagram

class-diagram-fik-1

REFERENSI:

  • Shalahudin, M & A.S, Rosa. 2013. Modul PembelajaranRekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung:Informatika
  • https://wartaekonomi.co.id/read377890/apa-itu-class-diagram
  • https://www.pinhome.id/blog/contoh-class-diagram/
  • https://www.dicoding.com/blog/memahami-class-diagram-lebih-baik/
  • https://www.infokuy.net/2020/06/pengertian-class-diagram.html

Nama Kelompok MK RPL:

1. Winaldi Putra Jaya (2115061010)
2. Alvic Ilham Perdana (2115061091)
3. Azahra Nafisa (2115061111)
4. Jonathan Ilyasa (2115061126)

Judul Project: “Grocery Online Shop”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


*

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>