Pengantar Teknologi Informasi : Jurnal Perkuliahan Topik 9
“OPERATING SYSTEMS”
Apa itu Operating System?
Operating Systems atau disebut juga sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak sistem yang mampu mengelola sumber daya (resources) dari software dan hardware agar dapat berjalan dengan baik serta memudahkan proses interaksi dengan pengguna atau user (brainware). Menurut Computer Hope, sistem operasi adalah software yang dipasangkan pada hard drive sebuah komputer, sehingga hardware dapat “berkomunikasi” dan bekerja dengan software di dalam perangkat tersebut.
Bagaimana Sejarah Singkat Operating System?
- Generasi Pertama (1945-1955)
Awalnya terciptanya perangkat komputer elektronik yang mampu menggantikan peran komputer mekanik. Manusia dalam hal menghitung dan mengingat informasi terbatas sehingga sering melakukan kesalahan. Oleh sebab itu generasi pertama ini membentuk sebuah perangkat komputer yang dapat diberikan perintah dan serta mengerjakan secara langsung setelah perintah telah diberikan secara cepat dan tepat.
- Generasi Kedua (1955-1965)
Munculnya gagasan baru yang memiliki nama Batch Processing System, yang berarti perintah dilaksanakan real time dalam satu rangkaian berurutan. Pada masa itu belum ada yang menggunakan Operating System yang khusus, tetapi masih menggunakan fungsi Operating System yang bernama IBSYS dan FMS.
- Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada zaman ini perkembangan Operating System telah cukup maju, dimana Operating System bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan banyak penggunanya sekaligus dapat melakukan komunikasi secara online, sehingga mendukung proses multi user dan multi programming.
- Generasi Keempat (1980-Sekarang)
Pada generasi ini hingga sekarang, fungsionalitas yang diberikan Operating System sudah jauh lebih kompleks dari generasi sebelumnya dimana mempunyai fitur utama yaitu GUI yang sudah menjadi keunggulan utama untuk memberikan pengalaman yang lebih baik dengan proses interaksi yang lebih mudah.
Bagaimana Cara Kerja Operating System?
Tahap pertama operating system akan dimuat dalam perangkat komputer atau sering kita sebut boot, dimana proses boot ini dilakukan setelah perangkat komputer menyala. Setelah itu Operating System akan mengelola dan serta mengatur setiap software pada perangkat yang anda gunakan. Software tersebut akan membuat permintaan kepada Application Programming Interface, tugas Operating System akan mengeksekusi berbagai perintah yang diberikan oleh user, tujuan utama dari Operating System ini adalah mempermudah user dalam menggunakan software dengan efektif dan efisien.
Apa fungsi Operating System?
1. Memory Management
Memory Management artinya OS dapat melacak semua status di setiap lokasi memori baik yang sudah dialokasikan maupun yang kosong. ketika memori dialokasikan, itu akan menentukan lokasi memori mana yang akan ditetapkan dan Memory Management akan melacak ketika memori telah dikosongkan.Memory Management ini terbagi menjadi 2 yaitu Primary Memory dan Main Memory. Primary Memory ini adalah kebutuhan penyimpanan yang utama seperti RAM, sedangkan Main Memory merupakan penyimpanan yang hanya dapat diakses melalui CPU.
2. Device Management
Operating System memiliki fungsi untuk mengelola komunikasi antar perangkat melalui driver program, driver ini berperan untuk menangani hal Input / Output Controller.
3. File Management
Operating System juga dapat dilakukan untuk mengkonfigurasi suatu dokumen, dimulai dari tahap awal sampai tahap akhir yang mengatur kebutuhan detail setiap informasi. Kemudian juga bisa mengelola lokasi, fungsionalitas sistem, dan fitur yang lainnya. Pada fase konfigurasi tersebut biasa diartikan dengan file system yang biasanya masuk ke dalam direktori pencarian untuk memudahkan penggunaannya dalam mencari sesuatu.
4. Processor Management
Fungsi yang terakhir ini adalah mendukung proses multiprogramming untuk menentukan processor yang mana yang akan digunakan dalam jangka waktu tertentu.
Apa saja komponen yang dimiliki Operating System?
Operating System juga memiliki komponen untuk bisa menjalankan perintah yang diberikan, berikut kami sampaikan poin-poin yang penting dalam komponen operating system.
- File, merupakan file yang terbentuk atau dijalankan melalui sebuah sistem operasi.
- Kernel, adalah suatu software yang membentuk sistem dan mempunyai tugas dalam melayani berbagai macam software lain secara mudah dan aman. Kernel ini juga memiliki beberapa desain, antara lain Kernel Monolitik, MicroKernel, Kernel Hibrida, ExoKernel
- User Interface (UI), Operating System memiliki karakteristik antar muka yang dapat menjadikan interaksi pengguna dengan komputer.
Apa Saja Jenis Operating System?
- Batch Operating System
Merupakan System Operating yang bisa menggabungkan semua pekerjaan sehingga menjadi lebih cepat dapat terselesaikan dan tidak terlalu berat dalam pengaplikasikannya.
- Distributed Operating System
Jenis System Operating ini lebih menggunakan sebagian processor di berbagai hardware dalam memudahkan komputasi yang hasilnya nanti akan diberikan kepada pengguna secara cepat dan akurat.
- Mobile Operating System
Operating System ini didesain khusus untuk perangkat mobile seperti Smartphone dan Tablet.
- Multi Tasking / Time Sharing Operating System
Operating System ini dapat mengerjakan beberapa perintah yang diberikan oleh user dan dikerjakan secara bersamaan dalam perangkat CPU yang sama.
- Network Operating System
Operating System ini berperan sebagai mengelola data dan keamanan user serta fungsi dari networking itu sendiri.
- Real Time Operating System
Operating System jenis ini akan melakukan interval disetiap pemrosesan dan respon input lebih kecil.
Apa Saja Contoh Operating System?
1. Windows OS
Windows Operating system telah ada sejak 1980-an, kemudian memiliki beberapa versi dan pembaruan. Microsoft Windows adalah salah satu jenis sistem operasi yang populer dan dimuat di sebagian besar komputer dan laptop jenis terbaru. Setiap pembaruan Microsoft terus berupaya untuk meningkatkan user interface, software, dan membuat Windows lebih mudah diakses dan digunakan.
2. Apple macOS
Pesaing operating system Microsoft adalah macOS Apple. Kedua OS ini merupakan contoh operating system berpemilik. Artinya, perusahaan membuat konsep, merancang, mengembangkan, dan menjual OS mereka sendiri. Produk macOS juga dikenal oleh penggunanya karena kemudahan penggunaan. Lalu, terus meningkatkan pengalaman penggunanya. Kecepatan pemrosesan yang cepat, interface desktop yang sederhana, dan berbagai sumber daya yang bermanfaat membuat pengguna macOS betah dengan operating system ini.
3. Linux OS
Linux merupakan salah satu OS yang bertipe Unix modular. Linux diperkirakan dikembangkan sekitar tahu 1970-an hingga 1980-an. Linux menggunakan kernel Monolitik. Linux operating system berbeda dari Windows dan Apple, karena bukan perangkat lunak berpemilik. Artinya, operating system ini merupakan sistem terbuka dan siapa saja bisa memodifikasi dan mendistribusikannya.
4. Microsoft DOS (Disk Operating System)
DOS adalah salah satu sistem operasi yang banyak digunakan oleh komputer IMB-PC maupun oleh komputer yang kampatibel dengan OS Microsoft DOS. Mic DOS dilauching pertama kali di tahun 1981. OS ini dibuat oleh tim petterson dari perusahaan Seatle Computer Products(SCT) sebelum dikembangkan oleh Microsoft.
4. Chrome OS
Chrome OS adalah salah satu jenis sistem operasi yang paling baru. Sistem operasi yang dikembangkan oleh Google ini dirilis pada Juni 2011. Chrome OS berbasis Linux dan hanya dapat digunakan di perangkat tertentu, seperti Chromebook. Sistem operasi yang satu ini memiliki tampilan yang minimalis. Selain itu, awalnyna Chrome OS juga hanya bisa menjalankan beberapa aplikasi sederhana. Namun seiring berjalannya waktu, kini Chrome OS dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi Android. Dikutip dari PCMag, Chrome OS terbilang cocok digunakan dalam keperluan personal dan bisnis.
Referensi :
- https://idmetafora.com/news/read/424/mengenal-lebih-dekat-apa-itu-operating-system.html
- https://kumparan.com/how-to-tekno/operating-system-definisi-fungsi-dan-jenisnya-1vx7JnWiDbf/full