Sebagai salah satu bentuk kegiatan pembelajaran alternatif, ternyata homeschooling mandiri kini banyak dipercaya oleh para orang tua. Tapi benarkah homeschooling lebih fleksibel untuk mencapai tujuan Anda?
Homeschooling mandiri pada dasarnya merupakan salah satu bentuk homeschooling yang dilakukan oleh sebuah keluarga. Hanya saja dalam model homeschooling ini, semuanya telah dirancang dan direncanakan dengan matang dengan orang tua sebagai penanggung jawab utama. Termasuk menentukan kurikulum hingga mengundang guru atau tutor untuk mengajar anak di rumah.
Sebelum menjalankan sistem pembelajaran homeschooling mandiri, sebagai orang tua harus memikirkan konsekuensinya. Biasanya homeschooling dijadikan alternatif bagi anak yang tidak mau sekolah atau anak yang kurang mampu atau berkebutuhan khusus sehingga memerlukan metode pembelajaran khusus.
Kegiatan sekolah mandiri ini tidak langsung didampingi oleh siapapun. Oleh karena itu, anda harus memilih lembaga homeschooling yang tepat hal ini bertujuan untuk mencapai pembelajaran yang di inginkan.
Nah, banyak orang beranggapan bahwa kegiatan sekolah mandiri atau homeschooling lebih fleksibel, namun ternyata dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang satu ini juga harus diawasi pada waktu yang ditentukan, materi pelajaran sesuai dengan kurikulum, dan pencapaian kegiatan belajar sehingga tidak hanya melakukan kegiatan belajar di rumah.
Dengan demikian, jika kegiatan homeschooling dapat berhasil dilakukan, anak-anak juga akan terus mengembangkan bakat dan kemampuannya.
Keuntungan dari Homeschooling Mandiri
Dewasa ini semakin banyak orang tua yang menitipkan anaknya untuk melakukan kegiatan belajar homeschooling secara mandiri. Hal ini tentunya karena sekolah mandiri ini memiliki banyak keunggulan. Nah, ini dia informasinya untuk Anda.
Biaya Sesuai Kebutuhan
Salah satu keuntungan melakukan homeschooling mandiri adalah Anda dapat menentukan biaya sesuai kebutuhan sehingga Anda dapat menentukan besaran pembayaran sesuai anggaran. Tentunya hal ini akan memudahkan orang tua untuk membiayai pendidikan anaknya. Untuk selengkapnya anda bisa cek di biaya homeschooling di tangerang.
Waktu sesuai kesepakatan
Selanjutnya, waktu untuk kegiatan belajar juga sangat fleksibel sehingga Anda dapat menentukan waktu sesuai keinginan Anda. Dengan demikian kegiatan belajar tidak terikat waktu sehingga kegiatan anak tidak dipaksakan di sekolah. Tentunya homeschooling dapat dijadikan sebagai solusi bagi anak-anak yang tidak dapat bersekolah seperti anak-anak lainnya.
Kembangkan Bakat dan Minat Lebih Lanjut
Ternyata dengan menjalankan homecooling mandiri juga akan lebih mudah mengembangkan bakat dan minat anak. Ketahuilah bahwa anak akan lebih sadar akan bakat atau minatnya jika guru memperhatikannya secara intensif.
Jika di dunia sekolah, tentunya guru lebih kesulitan dalam memahami bakat dan kemampuan siswa sehingga tidak dapat mengembangkan keterampilan siswa secara maksimal.
Anak Lebih Mudah Berekspresi
Keuntungan melakukan homeschooling mandiri selanjutnya adalah memudahkan anak untuk mengekspresikan diri. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dibandingkan dengan sekolah resmi, anak-anak memang menjadi terhambat dalam memperkenalkan bakat dan kemampuannya. Hanya sedikit anak yang berani mengekspresikan kemampuannya di kelas. Dengan demikian, pasti akan ada anak yang pasif dan aktif.
Itulah informasi tentang homeschooling mandiri yang dapat membantu anak lebih mudah mengekspresikan diri dalam menunjukkan kemampuan atau bakatnya meski dalam situasi belajar yang fleksibel.
Namun, agar proses belajar mandiri di rumah ini berlangsung sesuai rencana, diperlukan komitmen yang sangat kuat dari kedua orang tua dalam melaksanakannya. Termasuk penyediaan sarana dan fasilitas yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan tujuan pembelajaran.
Perlu diketahui bahwa saat ini sudah banyak lembaga homeschooling yang memudahkan anak belajar di rumah dengan tenaga pendidik yang profesional. Tetapi bagaimana Anda memilih lembaga seperti itu?
Tahukah Anda bahwa saat ini ada sejumlah homeschooling yang didirikan oleh sebuah institusi? Tentu saja, ketika Anda memutuskan untuk memilih mendidik anak Anda dengan sistem homeschooling, Anda harus berpikir matang-matang. Hal ini karena sering muncul kekhawatiran bahwa sistem pendidikan alternatif ini tidak memberikan kontribusi yang sama kepada sekolah formal.
Namun kini Anda tidak perlu khawatir lagi karena saat ini cukup banyak lembaga homeschooling. Lembaga ini rupanya juga memberikan pelayanan kegiatan pendidikan yang sudah sesuai dengan regulasi pendidikan yang saat ini berlaku.
Jika Anda berniat menyekolahkan anak Anda ke sistem homeschooling institusional, Anda harus memperhatikan beberapa hal saat memilih institusi. Homeschooling yang berada di bawah naungan lembaga ini dibentuk oleh berbagai kalangan dan umumnya memiliki keunggulan yang berbeda-beda.
Banyak orang yang mulai mempercayai lembaga semacam ini karena dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar memiliki pedoman yang jelas dan sesuai dengan peraturan pemerintah. Di lembaga ini anak-anak dapat belajar sesuai jenjang sekolah yang harus dilaksanakan dengan dukungan sarana dan prasarana yang lebih lengkap.
Tips Memilih Institusi Homeschooling
Sebelum Anda menyekolahkan anak Anda ke lembaga homeschooling, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu tentang tips memilihnya yang terdapat pada informasi di bawah ini.
Administrasi
Utuk al pertama yang harus anda perhatikan saat memilih lembaga homeschooling adalah masalah administrasi yang di miliki lembaga homeschooling tersebut. Jika lembaga homeschooling tersebut diakui dengan jelas oleh dinas pendidikan setempat, maka Anda bisa mempercayakannya sebagai lembaga sekolah yang tepat.
Namun jika tidak memiliki administrasi pendukung yang menyatakan diakui oleh dinas pendidikan, maka sebaiknya jangan menitipkan ke tempat homeschooling.
Kurikulum
Selanjutnya dalam tips memilih lembaga homeschooling, Anda juga harus memastikan lembaga tersebut melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku agar tidak sesat. Dengan demikian dapat dipastikan bahwa kegiatan pembelajaran di homeschooling memang mengadopsi kurikulum pendidikan nasional.
Jika Anda tidak menjalankan kurikulum sesuai aturan yang benar, maka sebaiknya jangan menitipkan anak Anda untuk melakukan homeschooling di lembaga tersebut. Hal ini penting agar masa depan pendidikan anak Anda bisa lebih terjamin.
Guru Bersertifikat
Dan yang ini juga jangan sampai lupa, anda harus perhatikan tenaga pendidiknya, pastikan dulu guru homeschoolingnya sudah bersertifikat. Dengan demikian tentunya akan lebih dipercaya dalam mendidik anak walaupun dengan sistem pembelajaran homeschooling.
Jika guru tidak bersertifikat, kinerja guru kurang dapat diandalkan. Tentu saja homeschooling dilakukan tanpa pengawasan orang tua, jadi Anda harus memastikan gurunya bersertifikat.
Berijazah
Jika Anda memilih lembaga homeschooling, Anda akan mendapatkan ijazah sesuai dengan peraturan pemerintah. Jadi, meski belajar di rumah, mendapatkan ijazah yang setara dengan sekolah formal tentu akan membuat anak Anda lebih semangat belajar. Yang utama adalah bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Begitulah kira-kira informasi mengenai tips atau cara memilih lembaga yang menyelenggarakan sekolah homeschooling yang dapat memberikan hasil belajar yang maksimal bagi anak atau siswanya. Terlepas dari pro dan kontra keberadaan lembaga homeschooling, layanan yang diberikan dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda dalam mengoptimalkan potensi dan bakat anak agar lebih bermanfaat.
Dalam dunia pembelajaran homeschooling tentu yang menjadi pusat pembelajaran siswa yang mengikuti homeschooling sebagai subyek belajar. Maka tidak heran apabila anak homeschooling biasanya akan lebih mudah mengembangakn minat bakatnya menjadi bakat yang bisa di banggakan.